Diciumi, Diraba, Puluhan Siswi SD Dicabuli Oknum Guru di Sumut

siswi sd dicabuli

Topmetro.News – Puluhan siswi SD dicabuli di Sitardas, Tapanuli Tengah (Tapteng) oleh oknum guru mereka. Efeknya, akibat siswi SD dicabuli itu, mereka trauma dan enggan untuk bersekolah lagi. Kini, kasusnya sedang ditangani di Polres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara-Sumut.

Siswi SD Dicabuli, Jumlahnya Puluhan Orang

Ikhwal kasus pencabulan siswi SD itu, jumlahnya pun tak tanggung-tanggung. Info di Mapolres Tapteng, sebagaimana disiarkan iNews.id, sedikitnya 20 orang siswi SD Sitardas menjalani pemeriksaan di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres setempat.

Dalam pemeriksaan para korban, mereka didampingi orang tua masing-masing didampingi anggota DPRD Kota Sibolga.

Diciumi, Diraba saat Proses Belajar Mengajar

Menurut Jamil Zeb Tumori, anggota DPRD Kota Sibolga, dugaan pencabulan yang dialami seluruh korban terjadi saat proses belajar mengajar di ruang kelas. Mereka merupakan siswa kelas I hingga kelas IV SD.

“Ada sekitar 20 anak SD di Sitardas yang dilecehkan oknum gurunya dengan cara diciumi dan dipegang dadanya, serta diraba alat vitalnya. Itu dilakukan saat proses belajar mengajar,” katanya di Mapolres Tapanuli Tengah, Minggu (29/9/2019).

siswi sd dicabuli2
Jamil Zeb Tumori, anggota DPRD Kota Sibolga saat berada di Mapolres Tapteng. foto | iNews.id

Trauma, Takut Bersekolah

Menurut Jamil, akibat tindakan oknum guru itu beberapa siswi tidak masuk sekolah lantaran takut dan trauma.

“Ada beberapa siswi yang tidak mau sekolah lagi karena takut. Kita berharap kasus ini diselesaikan secara hukum pidana,” katanya.

Orang tua korban, Akanrius Zai mengatakan, anaknya sudah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakoni oknum guru di sekolah itu.

“Anak-anak kami tak mau lagi sekolah. Kami juga tak ingin lagi anak-anak bersekolah di tempat itu. Kami minta surat pindah, tapi tidak dikasih pihak sekolah. Mereka bilang minta saja sama dinas,” katanya seperti disiarkan media itu.

Hingga kini, Polres Tapanuli Tengah masih mendalami kasus ini dengan terus memeriksa para siswi terduga korban pencabulan oknum guru di sekolah dimaksud.

Sayangnya, Topmetro.News belum menerima info jelas di sekolah mana sebenarnya kejadian pencabulan ini.

baca juga | MEKANIK BENGKEL DI ACEH SINGKIL DIDUGA MENCABULI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Seperti diwartakan media ini sebelumnya, seorang laki-laki paruh baya inisial JG (34), yang bekerja sebagai mekanik bengkel tega mencabuli seorang anak berkebutuhan khusus. Sebut saja namanya Bunga (11), warga Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil.

Hal itu diduga dilakukan pelaku JG dirumah kediaman Bunga, dengan memanfaatkan kondisi rumah sedang sepi. Diduga pelaku masuk dengan cara menyusup dari belakang dan masuk kedalam kamar Bunga, Jumat (13/9/2019).

Kapolres Aceh Singkil melalui Kapolsek Danau Paris Iptu Mawardi mengatakan, JG ditangkap pada Selasa, 10 September 2019 dari laporan keluarga korban. “Saat itu pelaku diduga memanfaatkan kondisi rumah yang sepi serta korban yang mengalami gangguan mental,” ucap Mawardi.

Related posts

Leave a Comment